Sobat Printer -- Saat ini cloud computing semakin menjamur, dokumen berupa kertas sudah banyak berkurang dan semakin banyak dokumen digital yang lebih mudah peng-aksesannya, media pendukungnya juga semakin berkembang. Namun, ternyata banyak orang masih belum mampu meninggalkan kertas sepenuhnya. Mereka menganggap bahwa dokumen berupa kertas lebih bagus.
Makanya, sampai sekarang printer masih sangat dibutuhkan di kantor-kantor, sekolah ataupun badan usaha kecil seperti koperasi, cafe dll.
Seperti ditempat kerja saya yang masih mengandalkan printer Epson L110 sebagai senjata utama untuk mencetak raport ataupun dokumen administrasi sekolah.
Printer Epson L110 merupakan produk dari Epson yang memiliki tangki tinta eksternal asli dari pabrik. Kebanyakan printer masih memakai ‘infus’ untuk memperbanyak kemampuan cetak printer yang sebenarnya sangat terbatas hanya sebatas cartridge. Hal ini membuat Epson L110 lebih unggul dibandingkan printer lain jika dilihat dari kuantitas hasil print.
Namun, jika kita berbicara tentang kualitas hasil cetak, tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini tergantung pada tinta yang dipakai. Sehingga untuk mempertahankan kualitas hasil cetakan, Epson L110 mengharuskan konsumennya untuk memakai tinta keluaran Epson yang didesain khusus untuk printer ini.
Permasalahannya adalah printer merupakan produk elektronik yang rentan terhadap error/kesalahan penggunaan. Bukan hanya Epson melainkan seluruh printer. Karena kebetulan printer yang saya pakai adalah Epson L110, makanya kali ini saya akan membahas tentang permasalahan yang saya hadapi dengan printer Epson L110 ini.
Permasalahan berawal ketika lampu indikator tinta berkedip, namun masih bisa saya pakai untuk mencetak dokumen. Karena penasaran saya mencari tahu penyebabnya, ternyata hal ini disebabkan oleh tinta printer yang hendak habis, jadi hanya peringatan dari printer bahwa sudah saatnya untuk mengisi tinta lagi. Setelah saya isi tinta lampu tersebut tetap menyala. Walaupun begitu printer masih bekerja sebagaimana mestinya, jadi hal tersebut tidak saya pedulikan.
Hari berikutnya, printer tersebut mulai menunjukan masalah lain yaitu lampu pada tombol paperjam menyala merah padahal tidak ada kertas yang tersangkut. Saya sempat berpikir kalau ini dikarenakan kertas pada printer habis, tapi seharusnya jika kertas habis akan ada peringatan di desktop, kan? Setelah saya coba untuk mencetak lagi muncul peringatan bahwa kertas habis, kan, kemarin baru saya isi tintanya?!
Saya sudah tekan-tekan tombol tersebut namun tidak ada perubahan, sedangkan printer tersebut sangat penting dan dibutuhkan kantor. Akhirnya saya mencari-cari solusi di internet dan menemukan bahwa ternyata permasalahannya berada pada software yang tidak mengetahui bahwa tinta telah diisi, mungkin karena memang tidak ada sensor yang memberitahukan ke software bahwa tinta sudah diisi, sehingga lampu tersebut tetap menyala.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan charging tinta secara manual. Caranya sangat mudah, berikut langkah-langkahnya
- Tekan dan tahan tombol resume (yang menyala) selama 5 detik, kemudian lepas.
- Tekan dan tahan kembali tombol resume selama 3 detik kemudian lepas lalu dengan segera tekan lagi tombol resume selama 1 detik.
- lepaskan.
Very simple way yet effective! Setelah melakukan cara tersebut printer saya kembali normal lagi. Cara ini juga dapat diaplikasikan ke printer Epson seri L lainnya.
jika cara diatas masih belum berhasil berarti printer sobat perlu untuk dilakukan reset menggunakan software reseter sebelumnya silahkan download terlebih dahulu software reseternya setelah didownload sobat tinggal ikuti alngkah-langkah sebagai berikut.
- 1) Setelah Anda mendownload software bantuan yang bernama Reseter printer maka terlebih dahulu Anda Extract filenya yang berbentuk ZIP.
- 2) Jalankan program softwarenya dan pastikan driver printer sobat harus sudah terinstal dikomputer sobat.
- 3) Pilih tipe printer dengan mengklik tombol “Select”dan pillih jenis printer yang akan sobat lakukan reset,
- 4)setelah itu pilih particular adjusmen mode,setelah itu akan ada beberapa menu pilihan dan sobat pilih menu waste ink pad counter keudian klik ok.
- 5)pada bagian berikutnya sobat berikan centang pada kotak kecil mainpad counter,setelah itu klik initializen, setelah proses selesai lalu klik OK.
- 6)kemudian setelah itu matikan printer dan kemudian nyalakan kembali.Jika prosesnya berhasil maa printer sobat akan kembali normal.
Itulah sedikit tutorial dari saya terkait bagaimana cara mengatasi Printer Epson L120 Lampu merah menyala terus.Semoga tutorial ini dapat membantu mengatasi masalah pada printer sobat..
Semoga bermanfaat...
5 komentar:
Sepele Tapi Bermanfaat ...
Terimakasi lur.
Sedang mencoba,semoga sukses.
Terimakasih mas brooo
Tekan dan tahan tombol resume (yang menyala) selama 5 detik, kemudian lepas.
Tekan dan tahan kembali tombol resume selama 3 detik kemudian lepas lalu dengan segera tekan lagi tombol resume selama 1 detik.
lepaskan.
mantap sekali coba ini langsung bener printer nya.. makasih yah sudah membantu, sukses selalu untuk web ini
Terima kasih
Post a Comment